Skip to main content

"TERUNGKAP" Penjelasan Ilmiah Fenomena #TheDress tentang 'Warna apa?'

dikutip dari http://ragiltriatmojo.blogspot.sg/2015/02/penjelasan-ilmiah-thedress-tentang.html , 



Perdebatan sebuah warna gaun (#TheDress) yang sedang heboh di jejaring sosial itu , Foto bagian tengah menunjukkan warna asli gaun yang diunggah Wiked. Foto sebelah kiri menunjukkan warna asli setelah diedit oleh tim Wired untuk mengungkap warna gaun sebenarnya.

Berdasar ulasan di situs Wired hal tersebut terjadi karena dasar munculnya perbedaan itu adalah mekanisme penglihatan manusia dan pengaruh cahaya matahari pada siang hari terhadap penentuan warna. Cahaya yang ada di alam menempa sebuah benda, memantul, kemudian menuju mata manusia. Retina manusia menangkap cahaya yang datang dengan panjang gelombang tertentu. Selanjutnya, rangsangan akan diterima saraf mata, diproses di korteks penglihatan pada otak. Lalu otak akan menerjemahkan warna berdasarkan panjang gelombang cahaya yang ditangkap retina. Sebagai contoh, panjang gelombang 440-495 nanometer akan diartikan sebagai warna biru. Akan tetapi seharusnya, warna yang manusia tangkap dan terjemahkan adalah warna sejati dari sebuah benda. 

Namun, Jay Neitz, ahli saraf dari University of Washington, mengatakan bahwa yang terjadi tak selalu begitu. Menurut dia, akibat cahaya matahari atau sinar lampu, manusia kadang menangkap warna benda berbeda dari aslinya. Satu individu bisa menangkap warna berbeda dengan individu lain akibat iluminasi cahaya tersebut. Bevil Conway, ahli neurologi dari Wesley College,  juga mengatakan hal yang sama. Cahaya kemerahan fajar, birunya langit pada siang hari, serta jingga pada senja memengaruhi warna yang ditangkap manusia. 

"Yang terjadi adalah orang berusaha mendiskon bias kromatis cahaya siang hari. Orang mungkin akan mendiskon warna biru sehingga mereka akan melihat (gaun) berwarna putih dan emas, atau mendiskon warna emas sehingga mereka akan melihat biru hitam," katanya. Kasus perdebatan tentang warna gaun kali ini, menurut Neitz, wajar. Namun, dia juga mengatakan, "Saya telah mempelajari perbedaan individu dalam melihat warna selama 30 tahun, dan ini adalah salah satu perbedaan terbesar yang saya temui." Neitz dan Conway sendiri beda pendapat tentang warna gaun tersebut. Neitz melihatnya berwarna putih dan emas, sementara Conway melihatnya memiliki warna biru dan oranye. 

Neil Harris, editor foto senior dari Wired, berusaha mengakhiri perdebatan tentang warna gaun dengan melakukan analisis warna. Dia, yang awalnya berpikir bahwa gaun itu berwarna putih emas, lantas terkejut. Ketika Harris melakukan proses white balancing pada gambar, dia mengetahui bahwa warna putih yang dilihatnya sebenarnya adalah biru. Hal tersebut menurutnya sebenarnya tidak masuk akal. 

Sementara itu, ketika dia melakukan balancing pada warna paling gelap, gaun tampak berwarna biru hitam. Bagian yang paling gelap pada gaun tersebut ternyata memiliki warna hitam menurut analisis Harris. Dengan analisis itu, Conway mengungkapkan, "Kebanyakan orang akan melihat biru pada latar putih sebagai biru. Namun, pada latar hitam, orang akan menyangkanya sebagai warna putih." 

Conway menduga, persepsi warna putih emas mencerminkan penglihatan terhadap gaun tersebut pada lingkungan dengan sinar matahari yang sangat terang. Secara bercanda, dia berkata, "Saya bertaruh, burung hantu akan melihatnya sebagai biru dan hitam." 

Jadi, apa warna gaun tersebut sebenarnya? 

Analisis tim Wired menegaskan bahwa warna gaun itu adalah biru tua. Orang yang menyangkanya berwarna putih, sayang sekali, harus mengakui kesalahannya. Bagaimana? Sudah jelas kan sekarang? Sehingga kita tidak perlu debat lagi dan misteri telah terpecahkan . 


Comments

Popular posts from this blog

SOLUSI VIDEO YANG TIDAK BISA DI PERCEPAT SAAT DIPUTAR DI ANDROID

Android adalah sistem operasi mobile paling populer saat ini dan paling banyak digunakan , sistem yang selalu update kaya ini menjadi pilihan banyak orang termasuk saya sendiri dan juga para developer baik aplikasi , game atau lainnya. Selain untuk kegiatan nelpon . sms , atau internetan , Smartphone ini juga banyak digunakan untuk menonton video atau bisa kita sebut film , layaknya bioskop mini di rumah sendiri  :-D Tapi namanya juga sebuah teknologi tentu masih ada bug atau celah celah yang suka errror bikin emosi , sama seperti yang saya alami kemarin , sudah selesai downloah sebuah film , bisa diputar tapi ada yang aneh nih , tidak seperti yang sudah-sudah , meskipun android sudah Kitkat tapi di salah satu video yang saya unduh (Downlaod) kok tidak bisa di percepat ? pernah juga saya alami waktu di PC dengan software KMP Player saat memutar video format flv , malah jadi kaya streaming youtube gitu kalo di skip langsung ke menit 50 misalnya , loading dulu tapi mending masih bisa...

PENGALAMAN PERTAMA BELANJA DI P-STORE.NET , MEMUASKAN.

Di kesempatan kali ini saya mau bahas produk atau review sebuah layanan belanja online yang bisa dibilang masih baru sih , dan agak berbeda dari online shop lain , disini saya pikir kalian tidak bisa cari produk celana dalam , pakaian renang atau komputer tablet yang diminum 3x sehari :-D Buat pengguna internet yang levelnya sudah cukup tinggi , nama P-Store bukan hal yang baru lagi , disamping cara pemasaran dan promosi produk yang begitu semangat , nama P-store dulunya dikenal sebagai layanan jual beli paypal , pulsa , dsb tapi kini sudah bercabang jadi sebuah MarketPlace Produk Virtual. Sejujurnya saya cukup tertarik ingin melihat bagaimana sistem proses berbelanjanya ini mengingat produk yang ditawarkan adalah produk virtual bukan fisik. yang tentu saja sejauh ini saya lihat tidak ada opsi pengiriman dengan JNE , Kantor Pos atau TIKI. Homepage P-Store.net Buat saya sendiri , tampilan dari web ini cukup mudah dipahami , tidak membingungkan. beberapa produk unggulan sudah ada di depa...

MENJADI PECANDU NARKOBA DENGAN APLIKASI I-DOSER , BEGINI CARA KERJANYA !

Source : Pengguna I-Doser (Youtube) Pendengar musik digital ini bisa melayang layaknya mereka yang mengonsumsi obat terlarang. Belakangan ini sedang heboh masalah aplikasi audio bernama I-Doser , saking bermasalahnya sampai pemerintah turun tangan memblokirnya , gimana tidak ? dengan menggunakan aplikasi ini bisa membuat penggunanya seperti sedang mengkonsumsi obat terlarang , jadi pecandu narkoba tanpa menyentuh narkoba . Dikutip dari Dream.co.id ,  Teknologi digital yang semakin maju kini mulai membawa ancaman. Sebuah aplikasi musik digital disebut-sebut memiliki efek hampir sama seperti orang-orang yang melayang karena obat-obatan terlarang. Meski banyak yang meragukan, sejumlah pihak mengklaim efek kecanduan obat terlarang ini bisa hadir lewat musik digital. Terkenal dengan sebuat i-Dosing, tujuan dari obat digital ini memang ingin membuat pendengarnya seolah-olah tengah melayang, usai mendengarkan alunan suara yang sudah diolah sebelumnya. i-Doser, perusahaan pembuatnya mengat...